New Song 23 - Lovers of Christ

Pendahuluan

Topik minggu ini mengenai "Mengenal Kenaikan". Topik ini sungguh melimpah. Sebelumnya, saya mungkin mudah mengapresiasi mengenai kematian dan kebangkitan Kristus karena saya pernah mengenal maknanya. Namun, mengenai kenaikan, sering kali hanya sekedar tahu bahwa Tuhan mengalami proses dan salah satu prosesnya yaitu kenaikan. Namun, pengenalan akan kenaikan ini masih sangat dangkal.

Kidung yang bersesuaian dengan topik minggu ini yaitu Kidung 115.

https://kidungindo.blogspot.com/2012/02/no-115-memuji-tuhan-menjunjung-tinggi.html

Dalam bahasa Inggris-nya, ada di Hymn 132. Namun, saya tidak akan membahas kidung tersebut. Setiap pembaca disarankan untuk menikmati kidung tersebut.


Pembuka

Secara khusus saya akan membahas salah satu kidung yaitu New Song 23 - Lovers of Christ. Pembaca yang ingin mendengarnya via Spotify dapat masuk ke sini.

Atau lebih tertarik mendengar via Youtube, dapat mendengar melalui media berikut.

Bagian 1

Mari masuk sedikit pada bait 1.

1 Lovers of Christ in His ascension—

Enjoy the riches of His life.

She becomes His private garden

With its fountain, fruit, and spice.

Christ is hers and she is Christ’s dear love.

Jika ada pembaca yang sudah membaca mengenai topik minggu ini, pengalaman mengenai kenaikan Tuhan ini juga merupakan bagian dari kita, bagaimana gereja-Nya menerima transmisi ilahi dan menjadi satu bagian sejarah yang sama melalui kenaikan-Nya.

Secara spesifik, kita sebagai pengasih-pengasih Kristus di dalam kenaikan-Nya menikmati kekayaan dari hayat-Nya. Sungguh ajaib hal ini!

Kidung Agung 4:16 - Bangunlah, hai angin utara, dan marilah, hai angin selatan, bertiuplah dalam kebunku, supaya semerbaklah bau rempah-rempahnya! Semoga kekasihku datang ke kebunnya dan makan buah-buahnya yang lezat.

Dalam memahami perasaan dalam kidung terkadang memang sulit karena tidak semua perkataan di dalamnya memiliki makna yang secara eksplisit sesuai dengan kata-katanya. Terkadang, kita perlu melihat makna intrinsik dari perkataan-perkataan tersebut sehingga kita bisa masuk ke dalam kidung tersebut. Agar lebih mendalami mengenai kidung ini, saya menyarankan untuk membaca kitab Kidung Agung, karena beberapa baitnya mengutip dari kitab ini.

Kita mengetahui dari bait 1 ini, pengasih-pengasih Kristus menjadi kebun-Nya, yang dapat Kristus nikmati. Kristus adalah milik pengasih-pengasih Kristus dan pengasih-pengasih Kristus adalah kekasih Kristus. Kita dapat melihat hubungan yang begitu dekat antara pengasih-pengasih Kristus dengan Kristus.

Bagian 2

2 She is as beautiful as Tirzah

As lovely as Jerusalem.

Through her living in Christ’s ascension

Her dear heart is now His home.

She’s become the sanctuary of God.

Bait 2 ini, sedikit dikutip dari ayat berikut.

Kidung Agung 6:4 - Cantik engkau, manisku, seperti kota Tirza, juita seperti Yerusalem, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya.

Saya akan sedikit mengutip dari catatan kakinya.

... melalui kehidupannya dalam kenaikan Kristus sebagai ciptaan baru dalam kebangkitan, pecinta Kristus menjadi matang dalam kekayaan hayat Kristus, sehingga ia tidak hanya menjadi kebun untuk Kristus tetapi juga bangunan Allah, tempat kudus Allah dan pelindungnya.

Jika pembaca penasaran, saya sangat menyarankan untuk membaca catatan kakinya secara lengkap, di sana akan menjelaskan dengan lengkap makna dari bait kedua ini.


Selanjutnya

Saya tidak akan membahas bait 3-5. Setiap pembaca dapat membaca bait 3-5 pada laman berikut.

https://www.hymnal.net/en/hymn/ns/23

Saya sungguh menikmati di bait-bait selanjutnya yang menampakkan kepada kita tujuan atau capaian akhir dari pengasih-pengasih Kristus ini. Pada akhirnya, pengasih Kristus menjadi sama dalam hayat dan sifat, menjadi ekspresi dari kepenuhan Kristus. Semoga kita semakin mengasihi Kristus dan memiliki hubungan yang erat dan akrab dengan-Nya!